Entah kenapa hari ini aku galau dan ga tau harus cerita ke siapa. Akhirnya aku memutuskan untuk menulis di blog aja.
Kegalauan ini berawal dari keputusan papa. Keputusan besar yang cukup bikin aku bengong 10 detik untuk benar-benar mencerna kata-kata papa. Papa mau ngejual BETI!
Beti adalah motor Honda Beat kesayanganku. Well, emang sempet terbersit pikiran untuk pake motor scoopy pink yang unyu itu, tapi bukan berarti aku mau merelakan Beti. Beti udah nemenin aku selama 2,5 tahun. Berbagai suka dan duka kami lewati bersama.
Beti selalu setia menemaniku mengantar Selvi dan Firman ke sekolah
Beti selalu setia menemaniku menjemput Mala
Beti selalu setia mengantarku ke kampus
Beti juga selalu setia menemani waktu-waktu indahku bersama Eja
Tapi, kesetiaan Beti malah aku balas dengan ketidakberdayaan.
Beti sudah ditawar dengan harga 7,3 juta dan besok dia akan pergi bersama dengan pemiliknya yang baru. semoga pemilikmu yang baru lebih baik dariku dan lebih telaten untuk merawatmu.
Selamat jalan Beti.
Semoga kenangan indah kita selalu tersimpan di mesinmu.
(ditulis di malam terakhir bersama Beti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar