Kamis, 31 Juli 2014

MC

Master of Ceremony

Halohaaa  hari ini Vini mau berbagi cerita pengalaman jadi MC. Hahaha. Jadi selama bulan puasa kemarin Vini jadi MC. MC ala ala gitu deh. Pertama , jadi MC di acara buka bersama Rumah Belajar Waterfellas. Nah. Kedua, di buka puasa di sekolah Raffles.

Jadi MC di buka puasa Waterfellas seru bangat. Vini semangat ’45 memandu acara bersama Risma. Bahkan kami bikin yel2. Di akhir acara, sayangnya vini ditinggal sang partner yang lagi bikin es buah. Jadilah saya sok asik sendirian di depan. Hahahah

Yang kedua di sekolah. Di sini Vini jadi MC pakai bahasa Inggris. Hahahha. Berbekal bahasa Inggris pas-pasan vini jadi MC dong. Untuk menutupi kekurangan dan kecanggungan Vini bikin naskah MC. Duile panjang bener.

Seneng jadi MC di sekolah. Apalagi abis buka.puasa ini dapet parcel. ihihihi. Oh iya, ada cerita sedih sih sebelumnya. Jadi, sehari sebelumnya Mas Smart itu bilang mau ke rumah Vini sebelum dia itikaf di Istiqlal. Sayangnya Vini udah ada acara duluan (sok sok MC kondang). Gagal deh ketemu Mas Smart.

Padahal Mas Smart mau pergi ke Barcelona nanti tgl 4 Agustus. Huhuhu ga sempet ketemu Mas Smart deh. Padahal dia di sana 2 tahun.
*Lho, ini kok jadi banyakan cerita Mas Smart-nya?*
Hahaha

Ini ceritaku jadi MC. Kalo ada yang butuh MC bisa hubungi Vini. Asal dibayar pakai cinta dan kasih sayang aja.


Sekian dan terima aku apa adanya :D

Rabu, 30 Juli 2014

Bakso

Please no more coconut milk!


Setiap lebaran semua makanan di rumah berbau santan. Opor pakai santan. Sayur ketupat pakai santan. Rendang pakai santan. Krecek pakai santan. Vini mabok santan.

Ya itulah yang terjadi saat lebaran. Ngga di rumah sendiri atau rumah sodara pasti semua makanannya bercampur santan. Uhlalala

Di masa-masa inilah Vini merindukan yang segar2. Lalu, mulai y
terbayanglah semangkuk makanan berkuah bening yang segar ini.


BAKSO sodara-sodara!
Ternyata yang merindukan bakso saat lebaran bukan cuma Vini. Terbukti tiap lebaran hampir semua tempat jualan bakso penuh.

Hampir semua bakso enak. Namun, tempat makan bakso paling enak. berikut ini adalah tempat Bakso enak banget dengan harga rasional.
°Bakso Toilet Stasiun UI
°Bakso belakang Stasiun Pocin
°Bakso di sebelah rumah Galuh.
°Bakso di gang senggol
°Bakso mas kiting jalan olahraga
°Bakso Gardu Condet
°Bakso Kiki Rustina depan Graha Cijantung (Ini udah enak makannya gratis pula. Hahahha)

Dari semua tempat makan bakso di atas, ada satu tempat lagi yang paling berkesan. Tempat bakso itu tak lain tak bukan adalah Bakso di Maumere!

 Makan Bakso bersama Geng Pantar
K2N ada di Maumereeee!

Bakso di Maumere ini menakjubkan banget lah. Jauh2 ke NTT ternyata ketemu bakso. Usut punya usut sih ini pemilik baksonya wong Solo.

Bakso ini ueeeeenak tenan lah. Ya mungkin pengaruh sebulan makan ikan2 mulu di Ombay, ga pernah ketemu daging, dan laper setelah terombang-ambing di KRI selama 5 hari(Yah total pulang pergi, 12 hari Vini di tengah laut). Hal-hal inilah yang mungkin mendukung bakso ini semakin maknyuuus. Mungkin juga Vini sadar ga bisa ke Maumere lagi :(
Makasih Maumere buat baksonya yang mangstab!

Sekian makan-makannya. Buat masak? Masak bakso? Haha udah pernah. beberapa kali bahkan. Tapi hasilnya ga pernah sesuai harapan jadinya malu buat dishare. Menurut orang rumah mah enak2 aja. Apapun masakan Vini dibilang enak2 aja sama orang rumah. Entah kasian sama.Vini, kelaperan, atau indra pengecap mereka hanya tau rasa enak. Hahaha. Mereka malah minta dibikinin lagi. Namun, menurut Vini ya masih jauh dari harapaaaan. Entah yang kebanyakan sagu, kurang membal, kurang nendang. Yah ada aja kurangnya. Entah belum dapet resep yg pas atau karena pengaruh ngga pakai food processor (kode minta dihadiahin, hihihi)

Sekian tentang Bakso. Salam hangat kuah bakso :3

Senin, 28 Juli 2014

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

SEMOGA SEGALA AMAL IBADAH KITA DITERIMA DI SISI ALLAH SWT






Jumat, 25 Juli 2014

Anak Rantau

Umurku kini sudah hampir menginjak 23 tahun. Sepanjang hidupku kuhabiskan di Jakarta. Lahir sekolah hingga kerja pun di Jakarta. Sebenernya pas kuliah ga di Jakarta sih, tapi di Depok. Ya tapi kan Depok setempongan dengan Jakarta. 

Kepada Jakarta aku berterima kasih.

Namun, ada satu keinginanku. Aku ingin merantau. Jika Allah SWT mengizinkan, aku ingin merantau untuk melanjutkan kuliahku. Aku ingin keluar dari zona nyamanku.

Aku ingin mengalir. Tidakkah air akan senantiasa jernih bila terus mengalir?

Semoga Allah SWT memberkahi keinginanku. Semoga.aku diberi jalan untuk melanjutkan kuliahku. 

Aamiin aamiin ya Rabbalalamin

Senin, 21 Juli 2014

Libur Hasil Pemilu

Selamat pagi Jakarta! 

Hari ini sekolah ditutup karena hasil pemilu presiden akan diumumkan hari ini. Bingung juga sebenarnya. Kenapa sampai diliburkan? 

Memang pemilu kali ini bukan seperti pemilu-pemilu sebelumnya. orang-orang begitu tertarik untuk menyimak. Orang-orang begitu semangat untuk mendukung calon presidennya. Saya senang melihat partisipasi aktif yang ditunjukan masyarakat. Partisipasi mereka yang menunjukkan bangsa ini sangat peduli dengan masa depan Indonesia. 

Namun, ada beberapa orang yang terlalu berlebihan mendukung calonnya. Bosan rasanya melihat pertempuran di media sosial yang cenderung berkampanye dengan cara menjatuhkan calon presiden lain. 

Orang-orang juga seakan tidak peduli lagi dengan asas pemilu: LUBER JURDIL. Rahasia. Rahasia sodara sodara. Namun, di pemilu kali ini asas rahasia ini seakan tidak ditengok lagi. Orang-orang dengan sesumbarnya menunjukan presiden pilihannya. Ada bahkan dua orang teman yang membagikan fotonya sedang mencoblos salah satu calon presidennya di bilik suara. Mana rahasianya?

Ada lagi exit-poll. Beberapa orang yang keluar tps ditanyakan pilihannya. lho lho lho? Mana rahasianya ini?

Di luar semua itu, saya harap siapapun presidennya, beliau adalah yang terbaik untuk bangsa ini. Mengabdi demi kesejahteraan ekonomi bangsa. Fokus untuk mengembangkan teknologi. Berani bertindak untuk kepentingan Indonesia dalam hubungannya dengan dunia internasional. dan tentunya dapat memajukan pendidikan bangsa. Karena pendidikan adalah senjata utama untuk memajukan bangsa. Aamiin aamiin ya rabbal alamin.

Salam,
Vini yang sedang libur tgl 22 Juli 2014.

Masak

Saya suka sekali memasak di kala senggang. Saya suka membaca buku, nonton tivi, cek-cek media sosial, berenang, bersepeda, bulutangkis, dan jalan-jalan. Namun, dari semua itu ha yang paling suka adalah memasak.

Memasak bisa mengurangi gundah di hati. Ketika saya kecewa, saya galau, atau saya bosan. Saya akan masak. Biarpun rasanya ga selalu enak, namun saya tetap masak.

Kenapa?

Karena setiap selesai memasak. Ada rasa puas. Semacam katarsis. Pembersihan diri dari kejenuhan-kejenuhan rutinitas. Menyenangkan karena bisa masak sesuatu yang baru. Biasanya saya hanya mau masak saja.

 Saya belajar masak dari mama. Selain itu, saya juga belajar masak dari berbagai blog. Blog Favorit saya adalah Just Try and Taste. Ingin rasanya suatu hari punya blog masak sekeren itu. bahasanya oke. fotonya bagus, detail, dan setiap step by stepnya jelas. Lebih dari itu, blog ini memotivasi saya untuk memasak! hahaha

Saya belajar masak juga demi misi tersendiri. Saya ingin suami saya kelak selalu makan makanan saya. Suami saya kelak bisa menikamati masakan saya. Bila dia bilang enak itu bonus. Namun, yang terpenting saya ingin menjadi istri yang baik yang bisa menyajikan makanan untuk keluarga saya.

Karena seiring waktu, mungkin nanti saya tidak lagi cantik. Tidak lagi muda. Namun, dengan masak, saya bisa memanjakan perut calon suami saya kelak (yang belum tau siapa itu nantinya)

*berakhir dengan galau*
*biarin yang penting masak*
hahaha

Dongeng Anak Gembala

Ada seorang anak gembala. Suatu ketika, anak gembala itu merasa bosan. Oleh karena itu ia bermain bohong-bohongan.

Dia berteriak dengan keras, "Serigala! Ada Serigala!"

Orang-orang terkejut dan datang berlarian ke padang rumput tempat anak gembala menggembalakan dombanya.

"Di mana? Di mana?" 

Melihat orang-orang datang, si anak gembala malah tertawa terahak-bahak.

"Hahahaha, kalian tertipu!"

Orang-orang desa yang tertipu merasa marah. Mereka pun kembali pulang dengan hati kesal.


Beberapa hari kemudian, anak gembala berteriak dengan kencang lagi,

"Serigala! Ada serigala!"

Kali ini orang-orang pun datang lagi, tetapi tidak menemukan serigala di mana-mana. 

"Dasar kamu pembohong, pasti nanti kena batunya!"

Beberapa hari kemudian, serigala benar-benar muncul.

Anak gembala berteriak, "Serigala! Serigala memakan semua dombaku. Kali ini benar-benar ada serigala."

Namun, penduduk desa tidak ada yang datang. Setelah ditipu berkali-kali, mereka tidak percaya lagi. Akhirnya, semua domba anak gembala dimakan serigala.






Dongeng ini begitu bagus bagi saya. Cerita sederhana yang sarat akan makna. Melalui cerita ini, pendengar dapat memahami bahwa berbohong itu merupakan perilaku yang tidak terpuji. Terkadang orang berbohong untuk menutupi kesalahan atau kekurangannya. Lama-kelamaan berbohong menjadi sesuatu yang dianggap wajar dan selalu dilakukan. Padahal apabila kita sekali berbohong akan berakibat pada banyak hal.
1. Sekali kamu berbohong, kamu tidak akan dipercaya. 
2. Apabila kamu berbohong, maka orang tidak akan menghargaimu.
3. Sekali berbohong, akan ada kebohongan-kebohongan selanjutnya.
4. Berdosa. Sekecil apapun kebohongan yang kita lakukan, Allah akan mengetahui dan mencatatnya. Astagfirullah

Jadi, mari kita selalu berkata jujur, biar sepahit apapun kenyataan yang ada :)

Ini Tentang Cinta

Ini kisah tentang aku dan lelaki yang aku cintai. Aku melihatnya pertama kali di pojokan kelas 6215. Mungkin kamu bertanya, mengapa aku yakin aku mencintainya? sederhana saja, karena mataku tak pernah bisa lepas dari senyumannya dan aku nyaman bersamanya. mungkin terlalu berlebihan, tapi aku selalu merasa berat ketika harus tidak bertemu dengannya. Ya, waktu selalu terasa terlalu singkat ketika bersamanya.


Menulis Lagi

Lama sekali tidak menulis blog. Hahaha. terkadang lupa kalau punya blog. Keinginan menulis ini lagi terinspirasi dari seorang yang menulis dengan sangat baik. Seorang mahasiswa S2 yang tulisannya berisi motivasi dan inspirasi. Singkatnya, membaca tulisannya membuat saya termotivasi untuk menulis kembali.

Vini kini telah menjadi guru di salah satu sekolah di bilangan Kelapa Gading. Yah waktu berlalu begitu cepat dan tanpa terasa dunia berputar. Bertahun-tahun Vini belajar di sekolah. Sekarang, Vini mengajar di sekolah. Saya mengajar pelajaran Bahasa Indonesia dan tentunya berkaitan dengan tulis menulis.

Sekarang Vini mau memulai menulis kembali. Semoga apa yang Vini tulis dapat berguna bagi semua. Aamiin :)