Aku rindu masa itu
Masa ketika dia dan aku berada di dalam satu lingkaran
Saling menatap dan memberi hormat
Lalu kami menjauh untuk mengambil sikap masing-masing
Aku mendekati.
Menyerang dengan dua kali pukulan dan sabitan
Dia menahan.
Menangkis pukulan dan membalas dengan tendangan depan
Kami kembali menjauh
Di luar kami teman
tapi
Di dalam lingkaran kami lawan
Dia dan aku kembali mengambil sikap
Mengembang sambil mengatur napas
Mengulang kembali empat serangan
Sampai tanda datang memanggil kami ke sudut
Empat orang di tiap sisi lingkaran sibuk menghitung kebijakan
Kami kembali merapat ke tengah
Berdiri berdampingan
Dengan dipisahkan sang penente kebijakan yang menggengam tangan kami
Samar-samar kudengar namaku diteriakan
Namun, sayang
Bukan tanganku yang terangkat
Aku kalah.
Bukan kalah tanding
tapi
Kalah mendapatkan(mu) kembali